Home » , , » Top 10 Distro Linux Paling Populer dan Dicari

Top 10 Distro Linux Paling Populer dan Dicari

Posted by Catatan Wong Awam on Monday 9 June 2014

Apa sih ukuran yang dilihat dari sebuah distro untuk dianggap yang terbaik? Inilah yang yang unik dari dunia linux, di mana ide-ide bagus cepat menyebar, sedangkan yang buruk langsung ditinggal. Hasilnya, ada puluhan update dari berbagai distro tiap bulan, yang masing-masing distro berlomba untuk menjadi yang terbaik.

Karena itu, jawaban atas pertanyaan soal mana yang terbaik mungkin akan selalu mengalami pasang surut. Tapi tenang saja, 10 Distro Legendaris untuk Linux dibawah ini akan membantu anda menentukan pilihan. Selamat membaca!

1. Ubuntu

Ubuntu lagi, lagi dan lagi. Apa yang membuat Ubuntu menempati posisi nomor satu? Ya, Ubuntu adalah Distro yang saat ini lebih powerfull dan sangat ringan dibandingkan distro lainnya. Distro ini sangat mudah digunakan (user-friendly) dan dukungan utility Synaptic yang mempermudah propses update. Selain itu juga tersedia versi LTS (Long Term Support) yang menyediakan update hingga 3 tahun ke depan (rata-rata distro Linux memberi update hingga 1,5 tahun).Ubuntu juga memiliki banyak turunan, salah satunya Backtrack yang dikenal sebagai distro spesialis dalam bidang hacking dan security (keamanan jaringan).
Ubuntu 11.10 "Oneiric Ocelot"

2. LinuxMint

Bergembiralah kalian para pengguna Linux Mint! Mint berhasil mengungguli Ubuntu yang tidak lain adalah orang tuanya, karena Mint dikembangkan berdasarkan Ubuntu. Mint menyediakan aplikasi lengkap pada distronya, sehingga saat menggunakannya di awal Anda tidak perlu terhubung ke Internet, karena program yang dibutuhkan sudah termuat semua di installer. Linux Mint sangat cocok untuk pemula karena penggunaanya sangat mudah. Selain itu, Linux Mint juga terdapat versi LXDE dan Debian-nya.
 Linux Mint 12 "Lisa"

3. Fedora

Fedora! Apa alasan untuk memilih fedora? Kembali melihat ke belakang, Fedora (dulunya adalah Redhat Linux versi desktop) adalah yang pertama menerapkan NPTL (Native POSIX Threading Library). Fedora adalah wujud kerjasama komunitas Open Source yang didukung penuh oleh Redhat. Fedora bisa diibaratkan sebagai 'ruang pajang' dan 'ruang testing' bagi beragam inovasi Redhat.
Fedora 16

4. OpenSUSE

Si distro berlogo bunglon ini dipilih karena User-friendly dan cocok untuk orang yang baru saja beralih dari Windows karena tampilanya yang mirip Windows. Selain itu, dukungan hardwarenya juga cukup bagus. OpenSUSE juga menyediakan versi GNOME, KDE dan Xfce.
OpenSUSE 12.1

5. Debian

Distro yang menurunkan Ubuntu dan Distro-distro lainnya ini cukup terkenal. Walau Debian ini sudah tua (muncul pertama kali pada 1993) tetapi GUI-nya juga tidak kalah dengan Linux Mint. Sangat stabil, dan memiliki jumlah paket yang sangat banyak (sektiar 29 ribu), juga dukungan komunitas yang banyak adalah ciri khas Debian. Distro Debian sudah teruji dalam hal kualitas, distro yang menyainginya mungkin hanyalah Slackware. Debian juga satu-satunya distro yang mendukung beragam arsitektur diluar prosesor intel.
Debian 6.0 "Squeeze"

6. BlankOn Linux

Distro linux yang satu ini juga patut kita acungi 2 jempol. BlankOn hadir dengan desktop yang diberi nama "Manokwari". BlankOn adalah distro linux buatan orang Indonesia asli. Jadi, kalau cinta produk Indonesia, jangan lupa pakai distro yang satu ini ya.
BlankOn Linux 7 "Pattimura"

7. PCLinuxOS

Sesuai namanya, sepertinya distro yang satu ini cocok digunakan di PC. Keunggulannya yaitu GUI-nya yang cantik juga performanya yang cukup hebat.
PCLinuxOS 2011.07

8. CentOS

Distro yang satu ini cocok untuk sebuah server. Disarankan untuk pengguna yang Advanced.  
CentOS 6.1

9. Backtrack

Sudah kenal dengan distro yang satu ini? Backtrack adalah distro Linux yang disediakan untuk melengkapi keperluan hacking jaringan maupun website (penetration test). Tapi, saking banyaknya tool hacking didalamnya, tool-tool yang lainnya yang tidak terpakai jadi mubazir. Cocok digunakan untuk hacker sejati.
Backtrack 5 R1

10. Puppy OS

Puppy merupakan distro linux yang ringan dan dapat digunakan di komputer lawas. Selain itu, GUI-nya juga tidak kalah dengan Debian. Puppy didesain agar tidak membutuhkan resource yang banyak, baik RAM, prosesor, maupun graphic card. Untuk itu, Puppy membekali diri dengan aplikasi yang tidak rakus source, contohnya Abiword dan Gnumeric digunakan sebagai pengganti paket Open Office, Midori sebagai web browsernya.
Puppy 5.3.1 "Slacko"


0 comments:

Post a Comment

Translate

.comment-content a {display: none;}