Home » » Topologi Jaringan

Topologi Jaringan

Posted by Catatan Wong Awam on Monday, 10 February 2014

Topologi Jaringan Komputer
Topologi mendefinisikan peta dari jaringan. Topologi jaringan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu topologi fisikal dan topologi logikal. Membahas berbagai macam topologi, namun didalam tugas akhir ini penulis berinisiatif merancang jaringan dengan menggunakan topologi star.

Topologi Fisikal
Topologi fisikal mendefinisikan bagaimana susunan dari peletakan node pada jaringan.  Terdapat beberapa macam topologi fisikal, antara lain: 

Topologi Bus
Merupakan sebuah arsitektur jaringan di mana satu set  client terhubung pada satu kabel utama (baonckbe) yang dinamakan bus. Jaringan bus adalah cara yang paling sederhana untuk menghubungkan banyak client, namun masalah yang paling sering dihadapi adalah pada saat dua  client akan mengirimkan data pada saat yang bersamaan pada bus yang sama.

Keuntungan Topologi Bus 
Hemat kabel. 
Layout kabel sederhana.
Pengembangan  jaringan  atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

Kerugian Topologis Bus
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

Topologi Star
Merupakan salah satu topologi yang paling umum digunakan. Jaringan  star terdiri atas sebuah switch utama yang bertugas seperti router yang mentransmisikan data.

Topologi Star
Keuntungan Topologi Star
Paling fleksibel.
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
Kontrol terpusat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kekurangan Topologi Star
Boros kabel.
Perlu penanganan khusus.
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.

Topologi Ring
Merupakan sebuah topologi  jaringan dimana tiap-tiap node terhubung ke dua node  lainnya, sehingga akan membentuk sebuah cincin.  Topologi  ring kurang efisien jika dibandingkan dengan topologi  star karena pada  topologi ini data harus melalui banyak titik sebelum data mencapai tujuan.

Keuntungan Topologi Ring
Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.

Kekurangan Topologi Ring
Dalam setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. 

Topologi Mesh

Topologi  mesh adalah sebuah cara untuk men-route data, suara, dan instruksi di antara node-node. Memungkinkan  koneksi secara terus-menerus dan mengkonfigurasi ulang di seputar  path yang rusak atau terblok dengan cara hopping dari satu node ke node lainnya sampai mencapai tujuan. Topologi mesh adalah subclass dari mobile ad hoc networking ( MANET ). 
Keuntungan Topologi Mesh
Jika terdapat satu link yang rusak maka suatu statin dapat mencari link yang lainnya.

Kekurangan Topologi Mesh
Tidak praktis karena memakai banyak kabel.
Biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan.


0 comments:

Post a Comment

Translate

Arsip Blog

.comment-content a {display: none;}