Home » » Pengenalan Include di C++

Pengenalan Include di C++

Posted by Catatan Wong Awam on Saturday, 10 May 2014

1.1  Tujuan Percobaan
Mempelajari dan memahami tentang pengenalan include pada bahasa c.

1.2  Teori Dasar
      Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu:

      1. Komentar
                  Komentar digunakan untuk memberi informasi/dokumentasi tentang program atau code       yang ada. Dalam C atau C++ setiap tulisan yang diapit oleh simbol /* … */ untuk multi baris atau       setiap baris yang dimulai dengan simbol // dianggap komentar dan tidak akan dikompilasi oleh       compiler.
       Contoh komentar :
       Komentar multibaris
      /* ini adalah contoh
      komentar multibaris */
      Komentar 1 baris
      // ini adalah contoh
      // komentar 1 baris

      2. Preprocessor directive
            Preprocessor directive disebut juga pengarah compiler karena fungsinya untuk mengatur proses kompilasi.

 #include merupakan satu jenis pengarah preprocessor yang digunakan untuk membaca file yang dinamakanfile judul (header file). iostream, conio.h, stdio.h, windows.h, math.h, dan string.h merupakan file headeryang merupakan standard library dari C++. Setiap file header berhubungan dengan perintah masukan (input), perintah keluaran (output), dan fungsi-fungsi yang digunakan dalam suatu program.

File header
Input
Output
fungsi
iostream
cin
cout

conio.h
Getchar,
getch,
getche

clrscr()
stdio.h
Scanf,
gets
Printf,
puts,
putchar

windows.h


system()
math.h


sqrt(),
pow(),
log10(),
sin()
string.h


strcpy(),
strlen(),
strcat()

3. Fungsi utama dan fungsi tambahan
Fungsi utama (main) harus ada dalam setiap program karena fungsi utama merupakan fungsi yang akan dieksekusi pertama kali. Lebih lanjut tentang fungsi akan dipelajari pada bab fungsi dipertemuan selanjutnya.

4. Bagian definisi fungsi
Diawali dengan tanda “{” (kurawal buka) sebagai tanda awal fungsi dan tanda “}” (kurawal tutup) sebagai tandaberakhirnya suatu fungsi, baik fungsi utama maupun fungsi tambahan. Definisi fungsi berisi sekumpulan code yang nanti akan dieksekusi bila fungsi tersebut dipanggil. Aturan umum penulisan bahasa C++ adalah sebagai berikut.
·         case-sensitive, yaitu bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan huruf kecil, contoh A ≠ a;
·         setiap statementt diakhiri dengan tanda “;” (titik koma);
·         tidak boleh ada variabel ganda, maupun konflik dengan reserved keywords (kata-kata bawaan dari IDE),
·         pada subroutine atau fungsi harus diapit oleh kurung kurawal ({……}); dan
·         setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.

1.Include
Include adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya :
# include <nama file>
Tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstrusikan kepada kompiler untuk menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi C++ standard library.

contohnya:
- # include <iostream.h>   : diperlukan pada program yang melibatkanobjek cout dan cin
- # include <conio.h>   : diperlukan bila melibatkan clrscr( ), yaitu perintah untuk membersihkan layar dan fungsi getch( ) untuk menerima sembarang input keyboard dari user.
- # include <iomanip.h>   : diperlukan bila melibatkan setw( ) yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
- # include <math.h>   : diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt( ) yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.

2. Fungsi main ( )
Program C++ terdiri dari satu atau lebih fungsi, dan di antara salah satunya harus ada fungsi main dan hanya boleh ada satu main pada tiap program C++. Setiap program C++ akan dan pasti akan memulai eksekusi programnya pada fungsi main ini, meskipun main bukan fungsi yang pertama ditulis di program.
Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Tanda { dan pada akhir program terdapat tanda }. Tanda { harus ada pada setiap awal dari sebuah fungsi dan tentu saja harus diakhiri dengan tanda }. Tanda ini digunakan untuk menunjukkan cakupan (scope) dari sebuah fungsi, dimana untuk menunjukkan fungsi ini dimulai dan berakhir.

3. Komentar
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* Komentar anda diletakkan di dalam ini Bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa sebaris ). Programmer sering sekali memasukkan komentar di dalam code agar program lebih mudah dibaca. Komentar juga membantu orang lain untuk membaca dan mengerti isi dari code. Komentar tidak menyebabkan komputer melakukan suatu instruksi ketika program dijalankan.

4. Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” ( Tanpa tanda petik ) digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.

5. Mengenal Input/Output
Pernyataan cout (dibaca C out) merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar). Sedangkan untuk menginputkan data, dapat digunakan cin (dibaca C in).

- Operator " << " ( Tanpa tanda petik ). Operator ini digunakan sebagai penghubung antara stream dengan kalimat. Operator ini disesuaikan dengan fungsional dari cout. Untuk sementara bayangkan saja operator << sebagai arah dari aliran data. Jadi karena kita ingin mencetak kalimat ke layar, dan yang menghubungkan program kita dengan layar dengan cout, otomatis kita harus mengirimkan kalimat ke cout. Maka operator << digunakan, yang berarti kalimat dialirkan ke arah cout, dan cout akan mencetaknya ke layar.
- Operator " >> " ( Tanpa tanda petik ). Berbalik dengan operator yang digunakan pada cout. Disesuaikan dengan fungsional cin, yaitu jika kita ingin menerima sembarang inputan dari user. dan akan disimpan pada sebuah variabel.
Sintaks yang digunakan : 
cout << daftar_keluaran ;
cin >> variabel tempat penyimpanan data ;
- endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk. File header yang harus disertakan adalah file header iostream.h Sintaks yang digunakan :
cout<<endl ;
- getch( ) dibaca : (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h
Nama file yang dicantumkan setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari pustaka (bagian program yang telah tersedia)
Ada beberapa hal tentang kerangka program C tersebut yang perlu diketahui. Pertama, program C++ harus mempunyai fungsi main yang ditulis seperti ini : main() . Tubuh program C akan mengikuti fungsi main itu dan dimasukkan di antara tanda kurung { dan }. Dalam contoh di atas tubuh programnya adalah :
printf("C++ itu mudah!\n.");
Kedua, fungsi dan pernyataan di tubuh program C ditutup dengan tanda ” ” ;
Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header.
File header program di atas adalah stdio.h.File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan proses input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive #include<…>. Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan:
1. : Untuk manajemen memori
2. : Untuk memanggil routines ROM BIOs
3. : Untuk fungsi matematika komplek (dengan C++)
4. : Untuk memanggil console DOS I/O (input output)  Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototypenya berada di file judul conio.h

1. getch ()
 Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
2. getche()
 Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.

3. putch()
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.

4. clrscr()
Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).

5. clreol()
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.

6. gotoxy ()
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.

7. wherex ()
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
8. wherey ()
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
9. window ()
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.

Macam-macam Header file
  • <stdio.h>  yang merupakan singkatan dari "standard input / output header", adalah header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dan jenis yang digunakan untuk berbagai standard input dan output operasi 
  • <conio.h>  adalah header file yang digunakan untuk membuat teks antarmuka pengguna
  • <assert.h> adalah file header yang mendefinisikan makro menegaskan C preprocessor
  • <complex.h>  adalah file header yang mendefinisikan fungsi untuk aritmatika kompleks
  • <ctype.h>  adalah header untuk deklarasi yang  berfungsi mengklasifikasi karakter
  • <errno.h>  adalah file header yang berfungsi melaporkan kondisi kesalahan melalui kode kesalahan.
  • <fenv.h>  adalah file header yang mengandung berbagai fungsi dan macro untuk memanipulasi lingkungan floating-point
  • <float.h>  adalah header  yang berfungsi memperluas ke berbagai limit dan parameter dari jenis floating-point standar
  • <inttypes.h>  file header berfungsi mendefinisikan beberapa macro untuk digunakan dengan fungsi printf dan scanf, serta fungsi untuk bekerja dengan jenis intmax_t.
  • <iso646.h>  adalah header yang  mendefinisikan beberapa macro yang memungkinkan programmer untuk menggunakan C bitwise bahasa dan operator logika, yang, tanpa file header, tidak bisa cepat atau mudah diketik pada beberapa keyboard non-QWERTY internasional dan.
  • limits.h adalah file header dari perpustakaan standar bahasa pemrograman C yang mencakup definisi karakteristik dari jenis variabel umum
  • <locale.h>  adalah pemrograman bahasa C file header, digunakan untuk tujuan lokalisasi
  • <math.h>  berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika 
  • <string.h>  berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string 

http://rahman011.blogspot.com/


0 comments:

Post a Comment

Translate

Arsip Blog

.comment-content a {display: none;}